"Aku memilih untuk kembali ke dunia, aku ingin mencoba mendapatkan surga atau tempat yang setidaknya lebih baik dari tempatku saat ini,"
"Baiklah, kalau itu keputusanmu. Tubuhmu akan dibentuk menjadi tubuh baru, kau akan terlahir menjadi orang lain untuk sementara waktu. Sedangkan raga aslimu tetap di rumah sakit." cahaya itu mulai menyentuh tubuhku, semakin hangat kurasakan.
***
Mataku terbuka, aku baru saja terbangun dari kasur. Ini kamarku, iya aku kembali hidup, segera aku keluar dan mencoba mencari kedua orang tuaku dan adikku tapi mereka tidak ada. Entah di mana mereka? Atau jangan-jangan mereka memang tidak ada.
Aku kembali teringat pada ucapan cahay itu, bahwa aku akan terlahir kembali menjadi orang lain menggunakan tubuh yang diberikannya. Dari sana aku baru sadar dan ingat apa yang harusnya kulakukan pada kehidupanku yang sementara ini, aku tidak diberi tahu kapan akan kembali diangkat ke alam sana, tapi bagaimanapun aku akan mencoba yang terbaik kali ini.
***
Aktivitas yang kulakukan dalam raga ini sama seperti yang kulakukan di kehidupanku sebelumnya. Kuliah seperti biasa, ikut organisasi, makan dan minum semuanya berjalan normal. Mungkin untuk mendapatkan surga yang lebih tinggi tidak akan terlalu sulit, bagaimanapun ibadahku cukup lancar dan aku cukup suka menolong orang lain.
Hari ini aku sedang berjalan ke supermarket untuk berbelanja kebutuhan dapur, hal yang mungkin harus kuadaptasi di kehidupan yang sekarang mungkin soal ini, memasak untuk diriku sendiri, walau aku tidak bisa dikatakan pandai, tapi untuk masak air, telur dan mie instan aku cukup jago. Kemampuan finansialku juga tidak perlu diragukan, semenjak di bangku perkuliahan aku sudah memiliki kerja paruh waktu sebagai desainer grafis dengan omset yang lumayan.
"Deeek ... minta Dek." seorang Bapak-bapak tua menghadang diriku yang baru saja keluar dari supermarket tadi.
Benar-benar terkejut aku dibuatnya, sejak kapan Bapak ini berada di sini, tapi melihat dari raut wajah yang diperlihatkan beserta pakaian lusuhnya, mungkin aku harus segera mengambil tindakan.
0 Komentar