Hari-hariku di sibukkan dengan kegiatan kuliah dan
mengajar bimbingan belajar di kak Teddy
Foundation (TF). Salah satu lembaga bimbingan belajar terbesar di Jakarta,
tangan dingin kak Teddy inilah yang mampu membuat TF di perhitungkan di dunia
pendidikan. Kualitas dan fasilitas yang memadai, mebuat TF ( Teddy Foundation )
tempat belajar yang nyaman bagi anak- anak Jakarta. Konsep TF yang anak muda
banget, menjadi magnet tersendiri. Ownernya yang humble dan memiliki relasi
dari berbagai kalangan, membuat TF melegenda meski baru berdiri 5 tahun.
***
Jum’at sore itu tiba-tiba ibu menelfonku, memberi kabar
jika bapakku sedang sakit. Mendengar kabar tersebut aku tak kuasa kalau masih
harus tetap di Jakarta dan tak segera pulang.
“Bu Mentari izin
pulang untuk beberapa hari ya, bapak Mentari sedang sakit,” pamitku pada Ibu
Aminah.
“Oh iya nak, hati-hati dijalan, semoga bapakmu segera
sehat kembali,” jawab Bu Aminah.
Didalam perjalan pulang aku mersa sangat gelisah
memikirkan bapakku, pikiranku tidak karuan sebelum aku sampai ke rumah. Setelah
beberapa Jam dalam perjalanan aku akhrinya sampai ke rumah. Di saat sampai di
rumah aku memeluk tubuh bapakku yang ringking terbaring di atas ranjang tempat
tidurnya. Aku tidak kuasa melihat bapak yang nampak lemah. Air mataku tak
terbendung sudah, isak tangisku di hadapan bapak.
“Nak, bapak kangen...” Menatapku dengan mata yang
berkaca-kaca.
“Mentari juga pak, maafin mentari karena Mentari terlalu
sibuk di sana, sampai bapak sakit saja Mentari tidak tahu,” ucapku pada bapak.
“Sudah-sudah jangan menangis, bapak akan mengenalkan
dirimu pada seseorang.”
“Siapa pak?” tanyaku bingung.
“itu orangnya,” Sambil menunjuk Arif. Nak Arif nanti akan
menjadi calon suamimu. Ini menjadi permintaan terakhir bapak, karena bapak
sudah tua, bapak khawatir jika tiba-tiba bapak tidak ada kamu belum memiliki
pasangan, lalu siapa yang menjagamu nak.”
“ssttt ... bapak tidak boleh biacara begitu.” aku memeluk
bapak kembali.
Mendengar permintaan bapak untuk aku menikah dengan mas
Arif membuat diriku semakin bimbang. Disisi lain aku tidak mencintainya, aku
sudah terlanjur jatuh cinta pada Teddy. Sedangkan disisi lain lagi itu adalah
permintaan bapakku sendiri, jika aku menolaknya aku tidak tega.
6 Komentar
Wah, Akhirnya Gan Marsel melanjutkan Cerbung Mentari 👏👏😄.
BalasHapusGimana Kabarnya Gan? Lama nggak nulis ni? Lagi sibuk ya?
Alhamdulillah baik kak,
HapusBiasa kak kumpulkan rupiah capek gak terkumpul juga hehehe...😔😂
Oh, Begitu Gan?
BalasHapusSaya Klik Iklannya ya
Heheh baik kak terima kasih udh klik iklannya🙏🙏 sering sering klik ya kk 😂
HapusInsya Allah Hehe.
BalasHapusSaya masih menunggu CerBung lain Berlanjut nih, kapan Gan??
😥😥😔
insyaallah hari ini kak, sebelum lanjut mau minta kritikan dan saran ni terhadap cerbungnya.😀
BalasHapus