Kulihat dibalik mentari pagi ada secerca harapan
Aku termenung dan tersanjung dalam keindahan
Hari-hari ku lewati dengan bahagia 
Di pintu sudut kelas meja yang berbaris


Saat itu, dalam suasana belajar 
Aku senyum sendiri seperti orang yang sudah hilang akal
Entahlah aku juga tidak tau apa yang aku Rasakan
Seperti ada yang mengganjal di hati kecilku

Dari lubuk gemelut hati terasa ingin memiliki 
Namun tak semuanya terjadi 
Seakan-akan itu hanya sebuah mimpi
Haruskah aku bangun dari tidur panjangku


Sadarlah dia tidak pernah mencintaiku
Dia hanya beranggapan kau sudah hilang akal
So ... Lupakan saja harapan tak sesuai keinginan

Maksud hati ingin menggapai
Malah tak sampai, Jadi hilang kendali