Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, para pembaca di mana pun kalian berada. Kembali lagi di blog Aksara Mandiri, jadi pada tulisan kali ini saya ingin membahas tentang sebuah perkara yang saya rasa cukup penting untuk dijadikan perhatian kita semua. Mengenai adab yang mulai terlupakan pada masa ini.

Gambar : @GenuineHumanArt (Grub Telegram)

Seperti yang kita ketahui ya, media sosial sekarang ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Bangun tidur bikin status, pergi ke tempat kerja bikin status, mau makan bikin status, pengin mandi bikin status dan lain sebagainya. Tapi pernah nggak sih teman-teman berpikir bahwa postingan-postingan yang kita publikasikan itu bisa berdampak bagi mereka yang melihatnya?

Ada hal-hal yang mungkin kita rasa biasa saja tapi sebenarnya tidak begitu bagi mereka para pemirsa media sosial kita. Dalam tulisan ini penulis tidak bermaksud menyudutkan pihak mana pun, karena ini murni ingin saling mengingatkan dan sebagai bentuk pelajaran untuk diri penulis pribadi yang tidak luput dari kesalahan. 

Artikel ini saya tulis karena beberapa waktu lalu, saya sempat berbincang-bincang dengan senior saya ketika masih berada di lembaga dakwah fakultas. Di sana beliau memberikan saya ilmu baru mengenai bagaimana adab yang seharusnya kita terapkan dalam menggunakan media sosial yang saat ini sedang marak penggunaannya.

Jadi pembahasan ini mengarah pada 3 jenis postingan yang cukup banyak atau sering dilakukan oleh para netizen, sebagai berikut :

1. Postingan Yang Bersifat merugikan
Postingan jenis ini biasanya berisi hal-hal terkait permasalahan hidup, atau beberapa hal yang sepertinya sepele tapi berdampak cukup besar membahayakan diri kita sendiri. 

Contohnya jika kita memposting masalah yang sedang terjadi dalam pekerjaan atau rumah tangga kita, hal ini sama saja seperti kita menyebarkan aib pribadi kita atau malah orang-orang terdekat. 

Contoh lain ketika kita memposting posisi pribadi kita seperti "lagi sendirian nih di rumah" hal ini jika dilihat dan disebarkan ke publik, bukan tidak mungkin akan mengundang orang-orang jahat untuk mencelakai diri kita.

2. Postingan Yang Menguntungkan Kita Namun Merugikan Orang Lain
Hal ini biasanya terjadi jika kita ingin memberi tahu pada orang-orang tentang sesuatu yang baru saja kita peroleh atau raih. Atau bisa juga dengan memposting kenikmatan hidup yang saat itu sedang kita rasakan. Hal ini dapat menimbulkan rasa iri dengki pada mereka yang mungkin sedang tidak beruntung dalam hidupnya atau malah sedang diterpa musibah. 

Contohnya seperti saat kita memposting sedang makan makanan mewah dan lezat, mungkin saja yang sedang melihat postingan kita itu orang yang belum makan sejak lama karena sedang tidak ada uang, dll. 

Bisa juga ketika kita memposting kelulusan kuliah kita, dan dilihat oleh mereka yang saat itu sedang sulit-sulitnya menggapai kelulusan. 

3. Postingan Yang Menguntungkan Diri dan Orang Lain
Postingan ini berisi hal-hal yang bermanfaat, seperti motivasi, inspirasi, solusi menjalani kehidupan. Postingan ini bisa jadi menghibur orang lain dan menimbulkan kebaikan serta sisi positif dari diri kita. 

Contohnya ketika kita memposting konten yang bersifat dakwah dan mengajak pada kebaikan, hal ini ketika dilihat oleh mereka yang mungkin sedang diberi ujian atau memang sedang mengalami masalah dapat terbantu karena postingan yang kita bagikan.

Nah, mungkin hanya itu beberapa hal yang bisa saya tuliskan pada artikel kali ini. Harapan saya semoga kita semua bisa menggunakan media sosial dengan lebih bijak dan bermanfaat ke depannya. Saya mohon maaf jika masih terdapat banyak kekurangan baik dalam penulisan atau isi dari pembahasan yang ada. Semoga kita bisa berjumpa lagi pada tulisan-tulisan yang lainnya. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Dukung Saya di Saweria

SEE YOU NEXT TIME....