Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh para pembaca semua, semoga teman-teman diberikan kesehatan dan kemudahan dalam segala urusannya ya, Aaaaaamiiiiin.
Oke, jadi tulisan ini untuk apa? Mungkin ada yang bertanya-tanya atau tidak ya hehe. Artikel ini saya tulis untuk kembali membuka era baru lebih tepatnya dari blog Aksara Mandiri ini. Kenapa era baru? Silakan simak penjelasannya ya.
Jadi kita kembali ke tahun 2020 di mana saya memutuskan membuka kembali blog ini sebagai sarana menulis saya. Karena blog ini awalnya hanya untuk coba-coba dan tidak ada niat untuk diseriusi. Sampai pada saat saya mengajak adik tingkat saya yang teman-teman sudah pada kenal yaitu Marsellio Rinaldi untuk bergabung dan ikut berkontribusi di sini, barulah blog ini kembali hidup.
Tentu penuh lika-liku dan perjuangan hingga sampai blog ini berkembang ke tahap bisa menampilkan iklan. Hingga singkat cerita saya kembali merekrut dua adik tingkat untuk ikut menulis di blog ini yang teman-teman kenal di sini dengan nama Dimas Achmad Mu'arif & Sintya Maulidiyah.
Namun seperti biasanya, kita hanya bisa berencana tapi Allah yang punya kuasa. Blog ini tidak serta merta mengalami peningkatan signifikan dengan adanya penulis-penulis baru. Mungkin karena mereka juga memiliki kesibukan tersendiri yang saya sendiri tidak paham.
Beberapa kali kami berusaha kembali meningkatkan kualitas dan kuantitas tulisan, namun sampailah saat jalan buntu dan saya harus mengeluarkan mereka semua dan kembali mengelola blog ini sendiri. Mulai dari Marsel yang banyak tidak menyelesaikan cerbung-cerbung yang ia buat dan malah menambah cerbung baru. Dimas yang tidak ada tulisan lain selain perkenalannya, dan masih banyak lagi.
Yang terakhir bertahan adalah Sintya yang kembali mulai menulis cerbung baru miliknya, namun entah karena apa ia hilang kontak dan tak pernah muncul lagi. Saya tidak ingin membuka aib siapapun di sini. Tapi hanya ingin menyampaikan bagaimana keadaan blog ini sekarang agar para pembaca bisa memahami jikalau teman-teman bertanya-tanya mengenai kemana tulisan-tulisan baru.
Jadi itu sekilas ya mengenai apa yang terjadi selama setahun belakangan ini di Aksara Mandiri. Namun saya tetap akan menulis dan akan terus berusaha memperbaiki apa yang mungkin belum bisa saya lakukan dalam blog ini. Tentunya itu tidak akan terjadi jika tanpa bantuan dan dukungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan para pembaca semua.
Tujuan saya menulis artikel ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memberitahu bahwa saya masih di sini, masih akan mengurusi blog ini, mungkin hingga akhir hayat. Kedepannya apakah akan kembali merekrut penulis baru? Allahu A'lam. Yang jelas, jika iya maka seleksi dari saya akan lebih ketat agar tidak kembali terjadi hal-hal seperti ini.
Mungkin hanya sekian ya, nantikan terus tulisan-tulisan saya. Semoga kita bisa terus menjaga tali silaturahim dan memepererat literasi kita bersama. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Gambar : Telegram Channel (Pixel Art)
29 Komentar
Wah syg bgt y mas. Sudah berencana baik untuk bekerja sama, membangun kepercayaan. Tetapi dikecewakan dan ditinggal pergi. Semoga sj nextnya bisa menemukan partner nulis yg baik dan amanah mas.
BalasHapusAaaaaamiiiiin Ya Allah, semoga Allah Mudahkan ya Kak. Terima Kasih Kak.
Hapustetap semangaaat maaassss. emang nggak gampang untuk bekerja dengan orang. kebanyakan teman-teman juga bgtu endingnya dikerjakan sendiri semuanya 😅
BalasHapusIya Kak, lebih nyaman sendiri. Terima Kasih Kak.
HapusSelamat datang kembali, ananda Teddy.
BalasHapusTerima Kasih ya Nek. Insya Allah nanti Teddy mampir ke Blog Nenek.
HapusMembangun kerjasaama itu memang tidak mudah..
BalasHapussaya juga pernah ngalami, yang parahnya, saya terkesan kerja sendiri..
ckckck.
untuk blog memang lebih nyaman untuk sendiri saja..
Iya Bang, tepat sekali.
Hapusyah inilah bagian dari perjalanan blog mas. apalagi kalau sudah ada lebih dari 1 kontributor. semoga kedepannya bisa melahirkan tulisan - tulisan berkualitas apapun bentuknya.
BalasHapusAaaaaamiiiiin, Terima Kasih Bang
HapusSemangat ya Kak. Kalau aku sih lebih pilih personal blog untuk dikelola sendiri Kak, atau bayar orang buat nulis lepas gitu aja. Kalau blog bersama nanti susah juga sih urusannya. Suka dukanya mengelola blog ya begini ini ya. Terus berkarya ya Kak.
BalasHapusAaaaaamiiiiin, Oh begitu ya Kak? Terima Kasih Kak
HapusJujur ya kak, kalau aku pribadi lebih nyaman bekerja sendiri. Kalau kerja sama sij kebanyakan gini endingnya
BalasHapusIya Kak, rupanya orang dekat tidak menjamin loyalitas mereka
HapusSaya sempat memikirkan hal seperti ini, yaitu dengan mengajak siapapun yang ingin menjadi penulis di blog. Namun, ternyata tidak mudah :( hingga pada akhirnya tetap saya sendiri yang mengelola blog.
BalasHapusSubhanallah, sama kita ya Gan?
Hapuswelcom back mas teddy, semoga makin semangat unyuk menulis artikel baru, jangan seperti gw yang males-malesan buat tulisan :D
BalasHapusTerima Kasih ya Bang, hehe sama Bang. Teddy juga nggak rajin amat soal menulis.
HapusSukses selalu juga ya Bang Khanif.
semangat ya mas, proses menuju sukses itu macem2, anggep aja batu sandungan . Hehe. Sekiranya bisa di handle sendiri dulu aja biar mantap dan sesuai harapan.
BalasHapusIya Kak, Memang paling benar dan nyaman itu sendiri hehe. Terima Kasih Kak.
HapusSetiap blogger punya perjuangan masing-masing. Apakah bisa bertahan atau gugur di tengah jalan.
BalasHapusTepat Sekali Bang.
HapusLanjutkan mas... jangan sia2kan blognya.. terus menulis. Semangat!
BalasHapusInsya Allah Bang. Terima Kasih ya.
HapusSemangat bang teddy,, wah sorry yah soalnya kemarin punya blog bersama tapi sayanya yang gak aktif nulis, semogaa sukses blognyaa dan dinantikan cerita2nya
BalasHapusIya Bang, Teddy juga mohon maaf bila banyak salah selama di Grub ya. Abang juga Sukses selalu.
HapusWaalaikumsalam wr wb
BalasHapusTetap semangat mas Teddy, memang begitulah lika liku ngeblog. Aku sendiri belum kepikiran untuk ajak teman untuk kerjasama mengisi blog kalo lagi malas.
tetap semangat ngeblog mas, saya juga baru mulai semangat lagi nih, kebanyakan diemnya skrg makanya mau diisi dengan ngeblog aja
BalasHapustetap semangat teddy...kolaborasi nulis dengan banyak kepala kadang juga agak challenging dalam hal penyamaan prinsip nulisnya. sebab banyak kepala, tentu beda beda idenya. Ga jarang di tengah jalan juga bisa dilanda tidak semangat nulis lagi, kurang antusias meneruskan cerita yang ada atau faktor lainnya. Aku sendiri juga untuk saat ini lebih enak nulis sendiri...Jikalau kolaborasi takut ada yang ga puas terus kecewa...ujung ujungnya jadi saling ga enak berkepanjangan...padahal niatnya biar sama sama menyemangati di dunia kepenulisan awalnya hehehhe
BalasHapus