Kembang desa, ya kata itulah yang disematkan saat melihat Fatimah yang rupawan. 
Kemolekan tubuhnya sudah menjadi buah bibir para pemuda di desanya. Ki Joko Ageng adalah seorang dukun di desa Gilimanuk, desa tempat Fatimah tinggal. 

Fatimah pernah hampir menikah dengan seorang laki-laki namun di hari pernikahanya laki-laki itu malah menikahi orang lain.

Sehinga ia merasa batin dan perasaannya telah di permainkan oleh lelaki itu.

"Aku akan membalas semua itu!” ujar Fatimah mata memerah.

Suatu hari Fatimah mendengar ucapan para warga kampung Gilimanuk yang heboh dengan dukun raja sakti itu, lantas Fatimah pun berniat menemui dukun itu untuk membalaskan dendamnya, ia berhasrat agar semua laki-laki tunduk padanya. 

Benar saja malam itu Fatimah bergegas pergi menemui Ki Joko atau yang lebih akrab di sapa mbah joko.

“Tok ... tok ... permisi mbah,” seru Fatimah.

"Silahkan Masuk,”
“Ada keperluaan apa kau ke sini?” tanya mbah Joko yang lagi jampi- jampi mantra.

"Mbah aku ingin menjadi cantik, supaya laki-laki tergila-gila padaku,” jawab Fatimah.

"Hahahaha, itu adalah perkara mudah bagi saya, apa kamu sanggup nak menjalani ritual dan syratanya?” tanya mbah Joko.

"Saya sanggup mbah, asalkan sakit hati terbalaskan,”jawab Fatimah penuh kebencian.

“Baiklah, aku akan mengabulkan permintaanmu, asalkan kau mau melakukan apa yang aku perintahkan.” ucap mbah joko.

Mbah Joko memerintahkan 3 perkara yang harus di penuhi oleh Fatimah. Yang pertama adalah mengambil tanah kuburan gadis perawan yang baru saja meninggal karena kecelakaan, memakan ulat jenajah yang telah 3 hari di kubur, dan menyimpan tali pocong perawan ke dalam kamarnya. 
Setelah 3 perkara itu di lakukan Fatimah lalu datang ke mbah Joko.

Mbah Joko lalu memulai pemasangan susuk terhadapa Fatimah, agar kelihatan cantik dan membuat laki-laki teratrik kepadanya.

"Apakah kamu sudah siap?” tanya mbah Joko.
“Aku sudah siap mbah.” Jawab Fatimah.

Mbah Joko memeberi pantangan, apa saja yang tidak boleh dilakukan.

Yang pertama adalah jangan memakai pakian bekas gadis yang masih perawan, jangan tidur sebelum subuh, dan jaga baik-baik tali perawan itu.