Aku sangat gelisah maklum ini pertama kalinya aku melakukan interview untuk melamar pekerjaan. Di pagi hari itu sekitar pukul 05.00 pagi akun bangun dan mempersiapkan apa saja yang harus aku bawa untuk persiapan tes disana.
Setelah persiapannya selesai aku berangkat, butuh waktu 3 jam perjalanan yang harus aku tempuh.
Aku berangkat pukul 08.00 dan sampai di lokasi tesnya sekitar pukul 11.15 lelah dan capek itu sudah biasa.
Aku bertemu dengan salah satu orang yang bekerja di SBS Scholl, Bang Gilang namanya.
Dia menyruhku untuk menunggu Pimpinannya Mr. Yunsirno.
Aku pun menunggu Mr. Yunsirno dengan tiga orang lainnya.
Gugup yang aku rasakan apalagi aku anak kampung yang tidak tau apa-apa, melihat dua orang pesaingku mereka jauh lebih unggul dari pada aku.
Aku berkata dalam benakku.
"Ya Allah jika ini rezekyku maka aku bisa mendapatkatnya, jika tidak ya Allah semoga rezekyku lebih baik dari ini" sembari menundukkan kepala di bawah.
Singkat cerita Mr. Yunsirno datang setelah dihubungi oleh bang Gilang.
Pertama-tama Mr. Yunsirno mengajak kami masuk ke ruangan melakukan pre test aku menjawab dengan jujur dan sesuai dengan kondisi yang aku alami, karena pertanyaan menyangkut kateristik pribadi.
Setelah menyelesaikan test tertulis aku diminta untuk melakukan test wawancara aku diajukan beberapa pertanyaan. Awal-awalnya seperti biasa melakukan salam, perkenalan dll.
"Nah, sekarang kita mulai test wawancaranya, saya panggil kamu aldi ya!" ucap Mr. Yunsirno.
"Baik, pak." Jawabku
langsung menanyakan pertanyaan kepadaku.
"Kamu tidak bawa pulpen ya, bearti kamu tidak cocok jadi admin ini?” tanya Mr. Yunsirno dengan candaan
"Iya, benar pak saya lupa membawanya, soalnya saya dari kampung langsung ke sini jadi ketinggalan," Jawabku menunduk malu.
"Oh, begitu kamu kurang teliti rasanya tidak cocok saya tempatkan sebagai admin, kenapa kamu tidak melamar bagian yang lainnya?" tanya Mr. Yunsirno lagi.
"Saya, merasa saya pantas pak di bagian ini makanya saya pilih bagian ini,” jawabku percaya diri
"Loh, pulpen aja bisa ketinggalan bawa mana cocok, kok kamu bisa seyakin itu."
Disinii aku mati kutu apa yang harus aku jawab baru beberapa pertanyaan aku sudah mulai ke sulitan menjawabnya.
8 Komentar
Menegangkan juga Interview-nya ya Marsel😏
BalasHapusSemoga Allah Mudahkan
Subhanallah, menegangkan juga ya Gan Marsel?
BalasHapusTapi tulisannya masih banyak 'typo' ini😔🙄. Kalau bisa tolong ya diperbaiki, biar enak pembaca lihatnya🤗.
Dan juga, kapan kelanjutannya CerBung Marsel yang lain?? Lama sekali😁😭😁
Oo iya kak banyak typo letopnya macetnya, nanti saya edit lagi kak
HapusLanjutan CerBung Marvel mana?
BalasHapusBelum kak, masih belum ada waktu
Hapus*Marcel
BalasHapusKalo ditanya gitu langsung aja jawab, " Saya sepupu dari emak mr. Yunsirno dan saya disuruh buat kerja disini. 100% langsung di lulus interview
BalasHapusBeneran itu mas langsung 100%
HapusWkwkkw