Di bawah sinar matahri yang terik
seakan membuat manusia lupa
Bahwa semua keindahan itu
hanyalah semu yang nyata
Apa arti hidup di dunia ini?
Mencari harta untuk ditimbun?
tanya ku dalam batinku
Oh! Tidak sobat hidup ini adalah
sebuah ilusi yang hanya mimpi
Apa kau tak ingat? Beberapa banyak manusia yang di kubur di tanah?
Apa kau kau lupa
kerabatmu, saudaramu, tetanggamu, bahkan temanmu
Yang sudah di panggil terlebih
dahulu oleh sang maha kuasa
Kalau kau lupa binasalah kau di
kemudian hari
Jika kau ingat aman tentramlah
hidupmu
Dunia ini tempat singgah
sementara teman
Nanti kita akan pulang ke alam
yang kekal dan abadi
Hidup ini seperti tamu yang hanya
singgah
Lalu pulang setelah selesai
bertamu
Seperti kapal yang singgah di
pelabuhan
Saat masanya tiba kita juga akan
kembali kepadanya
Amal kebaikan lah yang akan
menyinari kuburmu
Hartamu, istrimu, anak-anak mu
tak mampu menyelamatkanmu
Saat nafas dan jantung masih
berdetak saat itu lah istri menemanimu
Apabila hela nafas berhenti
semuanya hilang lenyap begitu saja
Rumah
sesungguh nya adalah lubang berbentuk persegi
Kemana
dulu dirimu yang hebat, gagah perkasa
Kini
hanya terkulai tiada berdaya tak bisa apa-apa
Sebelum
nafas di ujuk tanduk mari kita persiakan amalan
Untuk
alam yang gelap gulita
Suatu
saat ini pasti terjadi tak ada yang kekal dan abadi
Mari
merenung dan hikmati apa sesungguhnya kita
Siapa yang akan menenemani kita saat itu
Hi Guys, Sebelum nutup Artikel ini, saya ingin sedikit memberikan pengumuman.
Nah jadi, siapa saja yang ingin mendukung saya agar bisa terus semangat menulis silakan berdonasi seikhlasnya ya. Karena saya butuh untuk mengembangkan blog ini dan menjadi semangat buat pribadi saya sendiri khusus nya Dan donasi dari para pembaca semua sangat berarti bagi untuk saya menciptakan beberapa karya.
5 Komentar
Kok Labelnya "Sasrtra" ya?? 😬🤔🙄
BalasHapusIya Kak, Maaf salah penulisan👍
HapusMaaf ya kak kesalah penulisan
HapusNgeriii
BalasHapusAlhamdulillah Gan
Hapus