Cerita pun berlanjut beberapa bulan kemudian di sebuah ruangan saat kami belajar praktek kumputer. 
Di sini Rinaldi duduk berdampingan  bersama Akian, Rinaldi terlihat seperti malu-malu maklum Rinaldi memang memiliki rasa dengannya.

“Ehem ... kamu kenapa? Seperti kelihatan orang panik saja.” tanya Hengky.
“Hehhehe ... tidak aku biasa - biasa saja” jawab Rinaldi.

Disaat belajar, di ruangan prakek komputer Rinaldi merasa gemeteran detak jantungnya juga tidak beraturan. 
Dia berkeringan dingin hehehe ...! entahlah apa yang ada dipikirannya, dia sangat gugup saat itu bahkan saat guru memanggilnya dia tidak merespon panggilan gurunya.

“Rinaldi, apa yang kamu lakukan!” kata ibu guru sedekit kesal melihat Rinaldi.

Rinaldi ternyata tidak menghiraukan panggilan gurunya, kepada dirinya.

Rinaldi terus tersenyum memandang Akian, meski akian tidak memperdulikannya.

Guru itu memanggil Rinaldi lagi, untuk yang ke dua kalinya.
“Rinaldi ... apa yang kamu lakukan?” kamu tidak memperhatikan saya, akan saya keluarkan kamu dari ruangan ini” ucap sang guru dengan nada lebih nyaring dari sebelumnya.
“Tidak bu! saya malah memperhatikan materi yang ibu sampaikan di depan”  ungkap Rinaldi sambil seperti orang linglung.
“Haa ... apa saya buta, sehingga saya berkata seperti itu ke kamu. Kamu malah asik tersenyum sendiri saya lihat, bukannya memperhatikan materi kamu malah memikirkan yang lain” 

“Saya minta maaf bu! saya memang tidak memperhatikan materi yang ibu sampaikan” jawab Rinaldi dengan jujur.

Teman-teman yang ada di ruangan itu menertawakan Rinaldi.

 Sedangkan Akian juga hanya tersenyum melihat tingkah laku rinaldi saat itu.

Hengky tahu apa yang sedang Rinaldi pikirkan saat itu.

“Oh ... aku tahu pasti Rinaldi lagi melihat senyumnya Akian, makanya dia sampai lupa diri” ungkap Hengky di dalam benaknya.

Hengky berencana membicarakan sesuatu kepada Rinaldi, Hengky takut jika Rinaldi terganggu dalam mata pelajaranya.

Hengky juga merasa bersalah karena telah mengenalkan Akian dengan Rinaldi sehingga Rinaldi tidak fokus saat guru menjelaskan materi yang disampaikan. 

Begitulah kalau orang sedang jatuh cinta pada saat pandanga pertama sehingga menjadi kurang fokus hehehehe ...!

Hi Guys, Sebelum nutup Artikel ini, saya ingin sedikit memberikan pengumuman.

Nah jadi, siapa saja yang ingin mendukung saya agar bisa terus semangat menulis silakan berdonasi seikhlasnya ya. Karena saya butuh untuk mengembangkan blog ini dan menjadi semangat buat pribadi saya sendiri khusus nya.