Jangan takut ke rumah sakit

 

Doni  sejak hari kamis Dengan demam  panas 39 derajat cilcius  Tanpa ciri-ciri covid,yang di rasakan seperti :

·       Mual

·       Sakit perut

·       Sesak dan

·       Muntah

Karena sering dapat kabar, harus berhati-hati saat ke rumah sakit apa lagi dengan panas diatas 38 derajat Celcius Katanya nanti sampai di RS akan langsung di isolasi dengan dugaan covid. Apa lagi berita lain jeleknya penanganan dugaan terkena covid. Sehingga orang tua Doni takut untuk membawa Doni ke RS, jadi Doni hanya di rawat di rumah orang tua Doni yakin Anaknya hanya demam biasa. Tapi setelah 3 hari di rawat di rumah tidak mengalami perubahan kemajuaan kesehatannya.

Di hari ke 3, orang tua Doni tidak tahan melihat Doni kesakitan ,dan takut akan bertambah parah. Akhirnya orang tua Doni nekat membawa Doni ke rumah sakit karena, tidak ada pilihan lain dan mereka siap apabila memang harus di isolasi, orang tua doni mengabaikan semua cerita buruk tentang covid19. Ternyata semua tidak seperti cerita yang banyak beredar,sampai di IGD, Doni di tangani dengan baik,dugaan sementara dokter adalah masalah pada infeksi pencernaan ,karena suhu badannya sangat tinggi.Doni akan melakukan beberapa pemeriksaan, seusuai prosedur, melakukan pemriksaan seperti darah, foto torax dan ronsen dada.....alhamdulilah ternyata doni bukan terinfeksi covid melainkan ada peradangan di paru-parunya. Akhirnya doni di  rawat rungan biasa buakan di isoloasi seberti kabar yang di dengar oleh orang tua Doni.

Orang tua doni sangat bersyukur kalau saja,orang tua doni masih bertahan dengan ketakutan karna covid, mungkin doni akan semakin parah.
“Alhamdulilah tidak terlambat” ujar orang tua Doni. Belajar dari  kisah orang tua doni kita dapat menyimpulkan bahwa, tidak selalu orang yang masuk di rumah sakit harus di isolasi seperti berita hoax yang banyak beredar di masyarakat.